Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah memiliki lingkungan alam yang spesifik dan beragam bersama dengan pemandangannya yang menakjubkan. Situs ini menawarkan danau yang indah, candi kuno, fenomena unik kawah alam Dieng dan Gunung Prau yang terletak di ketinggian 2,565m di atas permukaan laut menjadi tempat tertinggi di Dataran Tinggi Dieng.

Dieng Plateau, Jawa Tengah Indonesia

Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah memiliki lingkungan alam yang spesifik dan beragam bersama dengan pemandangannya yang menakjubkan. Situs ini menawarkan danau yang indah, candi kuno, fenomena unik kawah alam Dieng dan Gunung Prau yang terletak di ketinggian 2,565m di atas permukaan laut menjadi tempat tertinggi di Dataran Tinggi Dieng.

Dieng adalah dataran tinggi terbesar kedua di dunia (2.000 m di atas permukaan laut) setelah Nepal dan terletak di sisi barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dari pusat kota Wonosobo, sekitar 26 kilometer yang harus dijalani oleh para pengunjung untuk mencapai Dataran Tinggi Dieng ini. Secara administratif, Dieng berada di daerah perbatasan antara Banjarnegara dan Wonosobo. Suhu sekitar 12-21 ° C pada siang hari dan 5-9 ° C pada malam hari. Selama musim kemarau (Juli - September), suhu bisa mencapai -4 ° C di pagi hari.

Profile Dieng

• Etymology : Nama Dieng berasal dari kata Sansekerta "Di" berarti tempat dan "Hyang" berarti Pencipta atau Tuhan, maka ia membentuk keseluruhan makna sebagai tempat para Dewa.
• Area : Dataran Tinggi Dieng terletak dua kabupaten, Kabupaten Wonosobo dengan 282 Ha (Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar) dan Kabupaten Banjarnegara dengan 282 Ha (Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur).
• Geografis : 4 ° 37 '- 5 ° 15' lintang selatan, 106 ° 32 '- 106 ° 52' bujur timur.
• Astronomi :7,20 ° Lintang Selatan dan 109,92 ° Bujur Timur.
• Administrasi Perbatasan : Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo dan Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
• Wilayah Perbatasan : Di bagian utara : Kabupaten Kendal, di bagian barat laut: Kabupaten Pekalongan, di bagian barat: Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
• Provinsi : Jawa Tengah.
• Potensi : Pertanian (kentang, kubis, wortel, bawang putih, bawang, Carica, Purwaceng. Pariwisata (tujuan wisata alam atau Wisata Dieng dan sejarah: telaga, kawah, candi), berkembang biak.
• Suhu : Suhu sekitar 12-21 ° C pada siang hari dan 5-9 ° C pada malam hari. Selama musim kemarau (Juli - September), suhu bisa mencapai -4 ° C di pagi hari.
• Populasi : 42.739 orang (2011) sumber: LMDH Alam Lestari.
• Nama Populer : Negeri di Atas Awan.
• Tujuan Wisata Populer : Telaga Warna, Kawah Sikidang, Candi Arjuna, Bukit Sikunir, Telaga Menjer, Museum Kailasa, Telaga Cermin, Sumur Jalatunda, Telaga Cebong, Telaga Merdada, Dieng Plateau Theater, Telaga Dringo, Gunung PrauPakuwojo, Candi Dwarawati, Sikarim, Seroja, Tuk Bimo Lukar, Kawah Sileri, Kawah Candradimuka, Candi Bima, Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, Pangonan.

Geologi

Dataran Tinggi Dieng termasuk dalam wilayah vulkanik aktif (gunung berapi masif) yang terbentuk oleh kawah gunung berapi yang tidak lagi aktif. Kawah ini terlihat jelas dari jajaran gunung yang mengelilingi dataran. Meskipun gunung berapi telah tidak aktif selama berabad-abad, beberapa kawah gunung berapi aktif hingga saat ini. Kawah tersebut adalah Kawah Sileri dan Kawah Sikidang. Selain kawah, telaga vulkanik melengkapi pemandangan indah di Dieng, mereka termasuk Telaga Warna, Telaga Cermin, Telaga Merdada, Telaga Dringo, Telaga Nila, dan Telaga Cebong yang terletak dekat dari Desa Sembungan.

Area Dieng

Sesuai dengan Pergub No. 5 tahun 2009 tentang pengendalian lingkungan, wilayah Dieng berada pada koordinat 109 ° 41 '00' 'hingga 109 ° 58' 00 '' dari bujur timur dan 07 ° 09 '30' 'hingga 07 ° 17 '00' 'dari lintang selatan. Ini mencakup 6 kabupaten, 18 kecamatan, dan 109 desa. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan daftar desa di Dieng (Pergub No. 5 2009).

Kabupaten Wonosobo

1. Kecamatan Kejajar Termasuk 16 desa (Dieng Wetan, Patak Banteng, Jojogan, Parikesit, Tieng, Sureng Gede, Igirmranak, Kejajar, Serang, Sembungan, Sikunang, Kreo, Buntu, Tambi, Sigedang dan Campursari).
2. Kecamatan Garung mencakup 6 desa (Tlogo, Maron, Menjer, Larangan Lor, Desa Mlandi, Tegalsari).
3. Kecamatan Mojotengah mencakup 2 desa (Slukatan, Deroduwur).
4. Kecamatan Watumalang mencakup 3 desa (Mutisari, Krinjing, Kalidesel).

Kabupaten Banjarnegara

1. Kecamatan Batur mencakup 8 desa (Dieng Kulon, Bakal, Karang Tengah, Kepakisan, Pekasiran, Pesurenan, Sumberrejo, Batur).
2. Kecamatan Wanayasa mencakup 7 desa (Penanggungan, Legoksayem, Kasimpar, Jatilawang, Wanareja, Tempuran, Balun).
3. Kecamatan Kalibening mencakup 3 desa (Kasinoman, Plorengan, Sirukem).
4. Kecamatan Pejawaran mencakup 7 desa (Gembol, Condongcampur, Ratamba, Sidengok, Penusupan, Grogol, Semangkung).

Kabupaten Temanggung

1. Kecamatan Tretep mencakup 5 desa (Tempelsari, Campurejo, Bonjor, Nglarangan, Sigedong).
2. Kecamatan Wonoboyo mencakup 5 desa (Rejosari, Wates, Cemoro, Tawangsari, Purwosari).

Kabupaten Kendal

1. Kecamatan Sukorejo mencakup 4 desa (Bringinsari, Purwosari, Ngargosari, Genting Gunung).
2. Kecamatan Plantungan mencakup 3 desa (Kediten, Blumah, Tlogopayung).

Kabupaten Batang

1. Kecamatan Bawang mencakup 6 desa (Gunungsari, Kalirejo, Kebaturan, Jambangan, Deles, Pranten).
2. Kecamatan Reban mencakup 5 desa (Mojotengah, Pacet, Cablikan, Ngroto, Ngadirejo).
3. Kecamatan Blado meliputi 6 desa (Gerlang, Kembanglangit, Kalitengah, Bismo, Gondang, Keteleng).
4. Kecamatan Bandar meliputi 4 desa (Tombo, Tumbrep, Wonomerto, Wonodadi).
5. Kecamatan Wonotunggal mencakup 2 desa (Silurah, Sodong).

Kabupaten Pekalongan

1. Kecamatan Petungkriyono mencakup 9 desa (Tlogohendro, Simego, Gumelem, Yosorejo, Kayupuring, Tlogopakis, Curug muncar, Kasimpar, Songgodadi).